SEJARAH
Stasi Santo
Fransiskus Asisi Palabuhan Ratu sekarang ini, berawal dari datangnya guru –
guru SD Mardi Yuana ( Th 1964 dan Th 1965 ) yang terletak di Citandoh , Cikeong
dan Cimanggu kecamatan Palabuhan Ratu. Cikeong, sedangkan umat yang lain adalah
pegawai negeri dan wiraswata. Ternyata ini lah yang menjadi cikal bakal adanya
Stasi Santo Fransiskus Asisi Palabuhan Ratu.
Misa kudus pun mulai di rayakan untuk keluarga ini secara
bergiliran. Walaupun hanya sebulan sekali. Misa kudus ini dipimpin oleh Pater
Reuys T,OFM dan bergantian dengan Pater Veperzak,OFM sesuai giliran kunjungan
ke SD Mardi Yuana di Citandoh dan Cikeong.
Pada tahun
1977, Pater Veperzak,OFMmembeli sebuah
rumah yang lokasi berdirinya Gereja Katolik Stasi Santo Fransiskus Asisi
sekarang ini. Pembelian rumah ini berkaitan bertambahnya umat Katolik yang
datang ke Palabuhan Ratu. Mereka adalah para pekerja yang bertugas di Palabuhan
Ratu dan sekitarnya. Ada juga guru guru
yang datang dar Jogyakarta, Tanah Toraja dan Maluku.Sebelum membeli rumah di
Palabuhan Ratu,perayaan misa kudus diadakan dibeberapa tempat, yakni Karang
Papak untuk umat daerah Cisolok dan sekitarnya dan dirumah umat. setelah rumah
yang dibeli oleh Pater Veperzak,OFM itu selesai proses jual belinya, maka rumah
trsebut beralih fungsi menjadi rumah ibadat umat Katolik Stasi Santo Fransiskus
Palabuhan Ratu.
Pada awal tahun1980 an, pelayanan umat yang sebelumnya dilayani pastor paroki Cicurug – Cibadak diserahkan kepada Paroki Santo Joseph Sukabumi karena keterbatasan tenaga Imam di Cicurug dan Cibadak sedangkan di Paroki Santo Joseph Sukabumi selain ada Pastor Paroki dan Pastor pembantu dan Pastor yang bertugas di Yayasan Mardi Yuana.
Memasuki tahun 1990 an, umat Stasi bersama dengan Pastor Paroki Santo Joseph Sukabumi telah merintis usaha untuk merenovasi “ Gereja Tua” dengan mengupayakan ki membentuk panitia renovasi dan berkat se ijin Tuhan dan kerja keras dari panitia maka pembangunan selesai dan kemudian di resmikan oleh yang mulia Uskup Bogor : Mgr. Cosmas Angkur OFM pada tanggal 5 Oktober 2002.
Seoga stasi ini yang sekarang berstatus stasi mandiri dapat berkembang dan menjadi sebuah Paroki baru di ke uskupan Bogor.
LETAK GEOGRAFIS
Gereja Katolik Stasi Santo Fransiskus Asisi
terletak di Kota pelabuhan ratu. Memang
kota ini baru berkembang, namun bukan berarti kota mati, dulunya kota ini
terkesan terisolir dari dunia luar. Dikarenakan letak geografisnya yang berada
di paling selatan di Sukabumi. bahkan dari kota sukabumi kita memerlukan waktu
kurang lebih 2,5 jam untuk menempuhnya dengan kendaraan bus umum kecil. apabila
kita melalui arah barat kota ini dapat juga ditempuh melalui Kota Bogor dengan
perjalanan kurang lebih 5 jam.
Saking terkenalnya kota ini baik Lokal
maupun Internasional tidak sedikit pula kita dapati Hotel maupun Restaurant
berkelas dan rumah ibadah salah satunya GEREJA KATOLIK STASI SANTO FRANSISKUS
ASISI Yang berinduk kepada PAROKI SANTO JOSEPH SUKABUMI.
Sehingga bagi
backpacker atau family Holiday jangan khawatir masalah tempat menginap dan
ibadah. semua ada. Penginapan ada yang di bukit atau di pesisir pantainya.Jadi
tidaklah rugi bagi anda untuk melepaskan penat keseharian di kantor untuk
mengajak saudara dan orang-orang terkasih anda untuk berlibur di Pelabuhan
Ratu.